A Menelaah Ancaman terhadap Integrasi Nasional. Dalam membangun integrasi nasional, Bangsa Indonesia selalu dihadapkan pada ATHG, yaitu: Ancaman: merupakan suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta politik. Tantangan: merupakan suatu hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan TanggungJawab Sebagai Warga Negara. Keberadaan negara, seperti organisasi secara umum, adalah untuk memudahkan anggotanya (rakyat) mencapai tujuan bersama atau cita-citanya. Keinginan bersama ini dirumuskan dalam suatu dokumen yang disebut sebagai Konstitusi, termasuk di dalamnya terdapat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyat sebagai Termasukkebahagiaan Anak merupakan tanggung jawab negara. Dan ini tidak akan terwujud jika negara kita masih memakai sistem yang salah (demokrasi). Dan solusi yang benar hanyalah, kembalikan semua masalah negara ini kepada aturan Islam. dan itu semua akan terwujud dengan Daulah Khilafah Islamiyah 'ala minhajin nubuwwah yang sudah terbukti di KewajibanBela Negara. Menjaga eksistensi negara merupakan tanggung jawab bersama setiap elemen negara baik institusi, kelompok masyarakat maupun individu warga negara. Upaya bela negara ini dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai kedudukan dan peran masing-masing. Dalam skala kecil taat terhadap aturan dan kebijakan pemerintahan yang WebsiteDirektorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan RI. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 230/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK. 05/2013 tentang Kedudukan dan Tanggung Jawab Bendahara Pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-03/PB/2014 C Bela Negara Sebagai Hak dan Kejiban Warga Negara. D. Wujud Bela Negara. E. Nilai-Nilai Bela Negara. BAB II PENUTUP. A. Kesimpulan. B. Saran. DAFTAR PUSTAKA. Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Bela Negara. ossuK. Sebagai seorang warga negara, kita memiliki tanggung jawab yang harus kita berikan terhadap negara. Kesadaran akan hal ini harus berasal dari diri kita sendiri, karena akan bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Setiap lapisan masyarakat akan memiliki tanggung jawab terhadap negara yang sama, dan wajib untuk kita jalankan. Apa saja tanggung jawab tersebut? Dan apa saja contoh tanggung jawab terhadap bangsa dan negara yang harus kita lakukan? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai tanggung jawab seorang warga negara terhadap negaranya sendiri. Pastikan kamu membaca hingga akhir ya! Tanggung Jawab Sebagai Warga Negara Jika saat ini kamu yang merupakan seorang pelajar, tentu akan memiliki tanggung jawab untuk belajar. Jika kamu sudah belajar, berarti kamu sudah melaksanakan tanggung jawab kamu sebagai pelajar. Hal ini juga berlaku kepada warga negara, dimana akan ada tanggung jawab yang harus kita lakukan. Baca Juga Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara Tanggung jawab adalah bagian dari kehidupan kita sejak lahir, tentu saja tiap individu akan memiliki versi mereka tersendiri. Akan wajib bagi kita untuk menanggung akibat segala sesuatu yang telah kita kerjakan. Jadi, jika sebuah tanggung jawab dikerjakan dengan sesuka hati dan tidak benar, maka dampaknya tentu tidak akan bisa kita banggakan, sebaiknya kita melakukanya dengan bijak agar ada keuntungan yang bisa kita rasakan. Berikut ini adalah bentuk atau contoh tanggun jawab terhadap bangsa dan negara yang harus kita kerjakan, yaitu Memahami dan mengamalkan ideologi bangsa, yakni Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan. Menjaga dan memelihara nama baik bangsa dan negara di mata dunia internasional sebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat, berperadaban, dan bermartabat. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghindari sikap dan perilaku yang diskriminatif. Membina solidaritas sosial sebagai sesama warga negara Indonesia. Meningkatkan wawasan kebangsaan agar senantiasa terbina rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan pada setiap diri warga negara. Sebagai warga negara yang baik, sebisa mungkin kita harus bisa melaksanakan berbagai tanggung jawab ini. Mungkin kita bisa mengambil salah satu contoh, yaitu pengamalan ideologi bangsa, yaitu Pancasila, dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita mulai dengan sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, pengamalan sila pertama yang bisa dilakukan selalu beribadah sesuai dengan agama kita masing-masing, menghormati umat agama lain dan tidak memaksakan ajaran agama kepada umat lain. Untuk sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, bentuk pengamalannya adalah dengan saling menghormati orang lain tanpa memandang derajat dan kesukuan, dalam lingkungan sekitar rumah maupun lingkungan umum. Sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia, bentuk pengamalannya bisa berbentuk penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, saling mendukung usaha anak bangsa dengan membeli produk dalam negeri Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, bentuk pengamalannya yaitu menghargai pendapat orang lain, musyawarah mencapai untuk mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan, menghormati keputusan akhir yang didapat selama musyawarah dan membuat keputusan dengan memperhatikan kepentingan bersama. Sila kelima yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, akan bisa kita amalkan melalui pembayaran pajak dengan benar, serta saling menjaga fasilitas umum agar bisa digunakan secara bersama. Itu dia contoh tanggung jawab terhadap bangsa dan negara yang bisa kita lakukan. Nah apakah kamu sudah mengamalkannya? Jika sudah, bisa nih bagiin cerita kamu di kolom komentar! Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Keutuhan bangsa dan negara merupakan tanggung jawab? Berikut pilihan jawabannya pemerintah para pejabat negara seluruh aparat negara seluruh komponen bangsa Kunci Jawabannya adalah D. seluruh komponen bangsa. Dilansir dari Ensiklopedia, Keutuhan bangsa dan negara merupakan tanggung jawabkeutuhan bangsa dan negara merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Penjelasan Kenapa jawabanya bukan A. pemerintah? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak B. para pejabat negara? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Terus jawaban yang C. seluruh aparat negara kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Kenapa jawabanya D. seluruh komponen bangsa? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Kesimpulan Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah D. seluruh komponen bangsa. Post Views 3 Read Next March 6, 2022 Pilihlah 1 yang tidak termasuk dalam sel mekanoreseptor adalah? March 6, 2022 Senjata tradisional Rencong berasal dari provinsi? March 6, 2022 Berikut ini buku karya Rifaah Badawi rafi’ at-Tahtawi, kecuali? Jakarta - Setiap orang pada hakikatnya telah diberikan tanggung jawab, yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusianya sebagai kodrat. Namun, belum tentu semua orang dapat mengetahui dan memahami apa sebenarnya arti dari tanggung apa sebenarnya arti dari tanggung jawab itu? Berikut akan dibahas secara lengkap pengertian tanggung jawab, contoh, bentuk, dan jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI merupakan keadaan untuk wajib menanggung segala sesuatunya. Dalam hal ini, jika dijabarkan tanggung jawab adalah kesadaran seseorang akan kewajiban untuk menanggung segala akibat dari sesuatu yang telah dari buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud berjudul "Pendidikan Orang Tua Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak" 2016, menerangkan bahwa sikap tanggung jawab akan terbentuk, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak yang berasal dari dalam hati dan kemauan sendiri untuk melakukan suatu Tanggung JawabSeperti yang dikutip dari buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud berjudul "Pendidikan Orang Tua Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak" 2016 tanggung jawab terbagi menjadi kepada Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan Tanggung Jawab kepada TuhanManusia merupakan salah satu dari banyaknya bukti makhluk ciptaan Tuhan YME. Rasa tanggung jawab manusia sebagai ciptaan kepada Tuhan adalah dengan selalu bersyukur dan menjaga semua nikmat yang telah diberikan-Nya, serta senantiasa untuk mentaati segala perintah dan menjauhi segala larangan Tanggung Jawab kepada Diri SendiriMenanamkan sikap tanggung jawab pada diri sendiri dapat mencerminkan karakter diri kita. Tanggung jawab dengan diri sendiri, yaitu-Menjaga diri sendiri dari hal-hal yang membahayakan. -Menjaga kebersihan diri -Menjaga kesehatan dan gizi apa yang sudah dijanjikan. -Bertanggung jawab terhadap perkataan dan jawab terhadap keputusan yang menjadi Tanggung Jawab kepada Keluargapola asuh ayah dan ibu Foto ThinkstockBertanggung jawab dalam keluarga adalah dengan selalu menjaga nama baik keluarga, dengan cara-Memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan dalam aturan yang telah ditetapkan bersama-sama. -Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku dalam keluarga. -Menjaga keharmonisan keluarga dengan saling menyayangi, menghormati, dan Tanggung Jawab kepada Lingkungan dan MasyarakatSebagai makhluk sosial, tentunya kita memiliki tanggung jawab dalam lingkungan bermasyarakat, yang dapat dilakukan di antaranya dengan-Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, misalnya menjaga kebersihkan lingkungan, menjaga keamanan, dan ketertiban dalam masyarakat. -Tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan/norma yang berlaku. -Berani melaporkan kejadian yang merugikan masyarakat kepada yang berwenang. -Menghargai perbedaan agama, suku, dan Tanggung Jawab kepada Bangsa dan Negara-Menjaga kesatuan dan persatuan tanah air dengan melestarikan bahasa dan seni keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. -Selalu mencintai semua produk-produk buatan dalam dari Sikap Bertanggung Jawab-Selalu untuk menepati janji yang telah melakukan tugas dengan semaksimal mungkin. -Mampu menangung risiko atas ucapan dan komitmen yang tinggi terhadap berkorban. -Jujur dalam melakukan sesuatu. -Berani menangung risiko. -Peduli dengan kondisi lingkungan penjelasan yang sudah dibahas di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap bertangung jawab akan mengajarkan seseorang agar lebih kuat menghadapi segala permasalahan yang didapatkannya dan lebih berhati-hati untuk bertindak dan selalu merencanakan segala sesuatu yang ingin dilakukanya dengan hanya itu, memiliki sikap tanggung jawab, juga akan membuat seseorang akan mudah untuk dipercaya, dihormati, dan dihargai serta disenangi oleh orang lain. Jangan lupa menumbuhkan sikap bertanggung jawab ya detikers! Simak Video "Biaya Sekolah Makin Mahal, Gimana Cara Financial Planning untuk Pendidikan Anak Sejak Dini?" [GambasVideo 20detik] nwy/nwy MAKASSAR-Semua komponen bangsa, baik individu maupun kelompok bertanggung jawab menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repuublik Indobesia. Hal ini dikemukakan oleh Deputi Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP, Kemas Ahmad Tajuddin SH, MH pada kegiatan Rapat Koordinasi Pendalaman Materi Indikator Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan, Makassar 29/6. “Tanggung jawab menjaga keutuhan bangsa ini adalah tanggung jawab kita semua sesuai dengan fungsi masing-masing. BPIP bertanggunganjawab antara lain melakukan pengawasan regulasi yang dipandang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila” tegas Tajuddin. Perlu suatu perenungan bahwa peristiwa kebangsaan terjadi di negara-negara lain yang dulu hanya terlihat lewat tontonan media TV, pada akhirnya terjadi juga di negara kita. Degradasi moral di berbagai lini kehidupan bangsa kita telah terjadi oleh karena nilai-nilai Pancasila makin jauh dari kehidupan kita. Setidaknya hal itu dapat diilihat dengan dibubarkannya BP7 dan mata ajar Pancasila di dunia Pendidikan menjadi tidak wajib, boleh diajarkan boleh tidak. “Saat ini Pancasila dikepung berbagai ideologi baik liberalisme maupun ekstremisme. Di tengah kepungan berbagai ideologi itu, Pancasila sudah terbukti dan harus diyakini sebagai ideologi yang mempersatukan kita sebagai sebuah bangsa”, jelas Tajuddin. Lebih jauh, Tajuddin mengungkapkan bahwa kondisi kebangsaan yang sedemikian itulah yang melatarbelakangi Presiden Joko Widodo membentuk UK-PIP berdasarkan Perpres No. 54 tahun 2017, yang selanjutnya berkembang menjadi sebuah Badan menjadi BPIP melalui Perpres No. 7 tahun 2018. Tajuddin menjelaskan bahwa kehadiran BPIP yang sudah barang tentu borkoordinasi dan bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, baik Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah termasuk unsur legislatif dan komponen masyarakat lainnya agar senantiasa memastikan di dalam kerangka penyusunan berbagai regulasi tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan Rapat Koordinasi dibuka Sekda Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Hayat, Dalam sambutannya, Abdul Hayat menegaskan bahwa Provinsi adalah supporting sistem pemerintah pusat bagi pemerintah daerah utamanya yang terkait dengan pembumian nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu diperlukan tindak lanjut yang lebih kuat dengan daerah terkait institusionalisasi Pancasila yang lebih konkret tentang bagaimana melakukan perlindungan sosial secara komprehensif dalam membangun integritas dan mental untuk membangun Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Pada titik ini diperlukan pengawasan terhadap proses pembuatan regulasi sehingga selaras dengan nilai-nilai Pancasila. “Kita ingin mengawal semua proses termasuk dalam pengawasan regulasi yang mana banyak regulasi yang tumpang tindih maupun bertentangan dengan ideologi Pancasila baik eksekutif, yudikatif, dan legislatif untuk itulah tugas kita untuk mengolah regulasi agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila”, jelas Abdul Hayat. Hadir sebagai pembicara pada kegiatan ini yaitu Direktur Pelembagaan dan Rekomendasi BPIP, Drs. R. Dian Muhammad Johan Johor Mulyadi, Direktur Pengkajian BPIP, Dr. Muhammad Sabri, MA, Kabag Peraturan Perundang-undangan Kabupaten/Kota Pemprov Sulawesi Selatan, Hj. Ernawati Tahir, SH., MH dan Anggoro Dasananto, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kementerian Hukum dan HAM Sulsel. Kegiatan ini diikuti sejumlah pejabat dan staf dari BPIP, Kantor Wilayah Kemenkumham, para Kepala Bagian Hukum Kabupaten-Kota seluruh Sulsel dan Pemprov Sulawesi Selatan. Keutuhan suatu negara dan bangsa merupakan tanggung jawab? Pemerintah Para Pejabat Negara Seluruh aparat negara Seluruh Anggota Masyarakat Semua jawaban benar Jawaban D. Seluruh Anggota Masyarakat Dilansir dari Encyclopedia Britannica, keutuhan suatu negara dan bangsa merupakan tanggung jawab seluruh anggota masyarakat. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan di Indonesia lebih disebabkan oleh? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

keutuhan suatu negara dan bangsa merupakan tanggung jawab