Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Salah satu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi, yaitu? Berikut pilihan jawabannya: meniru tingkah laku yang diidolakan; perintah dari atasan kepada bawahan; dorongan melakukan tindakan setelah melihat suatu peristiwa yang cocok dengan dirinya; meniru berbagai pengaruh yang dianggap sesuai Sosialisasipolitik yaitu salah satu sarana bagi partai politik untuk mengenalkan nilai dan norma yang dianut oleh partai politik tersebut secara berkesinambungan, agar nilai dan norma tersebut terus dikenal dan dianut oleh seluruh generasi. 15. S. N. Eisentadt. Sosialisasi politik ialah suatu komunikasi dengan dan dipelajari oleh manusia. 15 Salah satu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi, yaitu. a. Meniru tingkah laku individu yang diidolakan b. Perintah dari bawahan kepada atasan c. Perintah dari atasan kepada bawahan d. Dorongan melakukan tindakan setelah melihat suatu peristiwa yang cocok dengan dirinya Pertanyaan"Salah satu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi, yaitu" jawabannya diuraikan secara detailnya dengan penjelasan dan sumbernya berikut ini. Itulah pembahasan soal Salah satu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi, yaitu. Semoga pengetahuan yang teman-teman dapatkan bermanfaat. Tetap semangat belajar dan salam MekanismeSosialisasi Politik. by 14.16.00. 1. Mekanisme sosialisasi politik mempunyai alur tersendiri. Para agen mentramisikan elemen-elemen dari sosialisasi politik sangat bervariasi, dan model tersebut dahulu mensugestikan tiga mekanisme, yaitu: Imitasi (peniruan) Instruksi. Motivasi. Salahsatu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi yaitu - 8621061 andi603 andi603 29.11.2016 Sekolah Menengah Atas terjawab Salah satu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi yaitu 1 Lihat jawaban Iklan Iklan ANDIKA1511 ANDIKA1511 Tahap dimana seorang anak menirukan peran orang dewasa sperti anak main masak masakan Sok tau bgt ajg VFGqf. – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Sosialisasi Politik. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Sosialisasi Politik? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Sosialisasi PolitikFungsi Sosialisasi PolitikJenis – Jenis Sosialisasi PolitikSarana Sosialisasi PolitikMateri Sosialisasi PolitikFaktor Keberhasilan Sosialisasi PolitikSebarkan iniPosting terkait Pengertian Sosialisasi Politik Sosialisasi politik merupakan suatu komponen utama dari sebuah sistem politik karena dengan terdapatnya sosialisasi politik maka seorang individu bisa mempelajari politik baik secara disadari ataupun tidak disadari oleh masing-masing individu tersebut. Sejarah terbentuknya sosialisasi politik ini sendiri lahir dari dua tokoh ternama, yaitu Michael Rush dan Phillip Althoff dengan teori dibukukan dengan judul “Pengantar Sosiologi Politik”. Intisari dari pengantar tersebut menganalisis lebih tajam prilaku politik dalam memperoleh kekuasaan. Fungsi Sosialisasi Politik Membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politk sebuah bangsa. Memelihara kebudayaan politik suatu bangsa Mengubah kebudayaan politik suatu bangsa Jenis – Jenis Sosialisasi Politik Pendidikan Politik merupakan suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan, melalui proses ini para anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma dan simbol-simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam sistem politik, seperti sekolah pemerintah dan partai politik. Indoktrinasi Politik yaitu salah satu proses sepihak ketika penguasa memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat untuk menerima nilai, norma dan simbol yang dianggap pihak yang berkuasa, sebagai ideal dan baik. Melalui berbagai forum pengarahan yang penuh paksaan psikologis dan latihan yang penuh disiplin. Sarana Sosialisasi Politik 1. Keluarga Keluarga menjadi agen tetap dalam contoh sosialisasi primer khususnya di bidang politik, dengan keluarga memperkenalkan cara mencapai kekuasaan bisa dilakukan. Keluara bagian inti proses pengenalan setiap individu pertama kali mendapatkannya. 2. Sekolah Tahap sosialisasi selanjutnya, ialah pada sekolah yang menjadi lembaga pendidikan. Di sekolah siswa diajarkan untuk memiliki wawasan politik, baik dalam bentuk mata pelajaran ataupun di dalam bentuk aplikasinya. Contohnya saja dalam pemiliha ketua Osis, MPK, dan lain sebagainya. 3. Peer groups Serana sosialisasi politik selanjutnya di dapatkan di group-group dalam diksuis ilmiah. Peran sera penanaman politik di dalam hal ini cukup signifikan, lantaran setiap masyarakat akan melakukannya. Bahkan banyak organisasi-organisasi kampus secara tidak langsung menerapkan kajian mengenai perpolitikan. Seperti HMI, PMII< ataupun KAMMI yang setiap saat melakukan kajian dan pengenalan terhadap politik. 4. Media Massa Saran pengungkapan selanjutnya dilakukan dalam media masa, dalam bentuk artikel ataupun essay ilmiah mengenai wawasan mengenai politik. Kajian dalam media masa ini tidak hanya meliputi online akan tetapi ofline yang mengulas lebih dalam untuk urusan perpolitikan. 5. Pemerintah Saran sentral dan yang paling penting dalam sosialisasi politik adalah pemerintah, melalui sistem kekuasaan yang mengatur masyarakat secara langsung pemerintah wajib memberikan teladan yang baik terhadap perpolitikan yang di anut negaranya. 6. Partai Politik Familiranya, untuk urusan mencapai kekuasaan dilakukan dalam partai politik yang memiliki fungsi dalam melestarikan budaya politik di negaranya. Dalam kajian partai politik setiap orang yang ingin mencapai kekuasaan, khsususnya sistem pemerintahan demokratis seperti Indonesia haruslah melalui partai politik. Materi Sosialisasi Politik 1. Informasi Politik Informasi politik ialah sebuah isi sosialisasi yang memberikan penerangan tentang terjadinya suatu peristiwa politik yang pernah terjadi. 2. Pemberian Keyakinan dan Kepercayaan Politik Agen sosialisasi akan begitu kerasnya memaksakan kehendak, cita-cita, firasat atau ideologi politiknya. Biasanya berlangsung dalam suatu indoktrinasi dan hanya satu arah saja. 3. Pengetahuan Politik Pengetahuan politik sangat terkait dengan pemahaman akademis terhadap fenomena politik, artinya fenomena politik diberikan secara terstruktur dalam bentuk kurikulum pendidikan. 4. Provokasi atau Propaganda Politik Provokasi, agitasi dan propaganda sebenarnya adalah tindakan penyalahgunaan etika berpolitik. Isi sosialisasi politik seperti ini memiliki kecenderungan untuk memutar-balik fakta yang sesungguhnya demi kepentingan provokator atau agitator. Faktor Keberhasilan Sosialisasi Politik 1. Agen Sosialisasi Politik Yang terdiri dari keluarga, pendidikan, media massa, kelompok sebaya, kelompok kerja, kelompok agama. Selain itu keberadaan kelompok kepentingan dan organisasi kemasyarakatan memberi pengaruh sebagai agen sosialisasi politik terhadap partisipasi masyarakat. Materi sosialisasi politik yaitu pengetahuan, nilai-nilai dan sikap-sikap politik yang hidup di masyarakat. 2. Mekanisme Sosialisasi Politik Dibagi menjadi tiga yaitu imitasi, instruksi, motivasi. Pola sosialisasi politik proses yng terus berkesinambungan untuk mengetahui proses sosialisasi, yang terdiri dari badan atau instansi yang melakukan proses sosialisasi hubungan antara badan atau instansi tersebut dalam melakukan proses sosialisasi. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Sosialisasi Politik Pengertian, Fungsi, Sarana, Jenis & Faktor Keberhasilannya Lengkap . Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya √ Partai Politik Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tujuan, Ciri & Jenisnya Lengkap √ Politik Etis Pengertian, Isi, Tujuan, Manfaat, Latar Belakang & Dampaknya Lengkap √ Politik Pengertian, Konsep, Tujuan, Macam & Perilakunya Lengkap √ Budaya Politik Pengertian, Macam, Ciri, Tipe, Klasifikasi & Contohnya Lengkap √ Lembaga Politik Pengertian, Ciri, Fungsi, Macam & Contohnya Lengkap Pengertian Sosialisasi Politik – Apa yang dimaksud dengan sosialisasi politik? Jelaskan pengertian sosialisasi politik? Apa tujuan dari sosialisasi politik? Sebutkan jenis sosialisasi politik! Siapa saja agen sosialisasi politik? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian sosialisasi politik menurut para ahli, sifat, fungsi, jenis dan agen sosialisasi secara lengkap. Baca Juga Komunikasi Politik Sosialisasi politik merupakan bagian penting dari suatu sistem poltik sebab dengan adanya sosialisasi politik maka individu dapat mempelajari baik yang disadari maupun tidak didasari oleh setiap individu tersebut. Sosialisasi politik adalah proses dimana individu belajar mengenai politik dan mengembangkan orientasi politik. Kenneth P. Langton 1969 Sosialisasi politik adalah suatu cara masyarakat meneruskan kebudayaan politik yang telah mengakar dan mendarah daging di negaranya. Ramlan Surbakti 1992 Sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat. Richard E. Dawson 1992 Sosialisasi politik adalah pewarisan pengetahuan, nilai dan pandangan politik dari orang tua, guru, dan sarana sosialisasi lainnya kepada warga negara baru dan mereka yang menginjak dewasa. Gabriel Almond 2000 Sosialisasi politik adalah proses tempat sikap dan pola tingkah laku politik diperoleh atau dibentuk. Sosialisasi politik juga merupakan sarana bagi suatu generasi untuk menyampaikan patokan politik dan keyakinan politik pada generasi berikutnya. Michael Rush dan Philip Althoff Sosialisasi politik adalah suatu proses bagaimana memperkenalkan sistem politik pada seseorang. Tidak hanya memperkenalkan saja tetapi juga bagaimana orang tersebut menentukan tanggapan serta reaksinya terhadap gejala politik yang ada. Eisentadt Sosialisasi politik adalah suatu komunikasi dengan dan dipelajari oleh manusia. Komunikasi ini terjadi oleh manusia satu terhadap manusia yang lainnya yang berlangsung secara bertahap dan membentuk hubungan atau relasi umum. David Easton dan Jack Dennis Sosialisasi politik adalah suatu proses perkembangan seseorang untuk mendapatkan orientasi-orientasi politik dan pola-pola tingkah lakunya. Irvin L. Child Sosialisasi politik adalah segenap proses yang ditempuh oleh suatu individu yang dilahirkan dari berbagai potensi tingkah laku. Selain itu, individu tersebut juga dituntut untuk mengembangkan tingkah lakunya secara nyata sehingga menjadi kebiasaan dan dapat diterima berdasarkan standar kelompok yang telah ditetapkan. Kweit Sosialisasi politik adalah suatu proses melalui mana individu belajar tentang politik. Baca Juga Pranata Politik Richard E. Dawson Sosialisasi politik adalah sutu warisan. Maksud warisan ini berupa pengetahuan, nilai-nilai, pandangan dan sarana politik kepada warga negara yang baru atau bagi mereka yang sudah menginjak dewasa. Danis Kavanagh Sosialisasi politik adalah suatu proses dimana seseorang belajar untuk menumbuhkan pandangan politiknya. Hyman Sosialisasi politik adalah proses belajar yang berlangsung secara terus-menerus serta melibatkan emosional emotional learning dan indoktrinasi politik yang manifes. Proses belajar ini didasarkan pada partisipasi dan pengalaman individu yang menjalani proses belajar tersebut. Kenneth P. Langton Sosialisasi politik adalah suatu cara oleh masyarakat untuk meneruskan budaya politik yang dimilikinya. David F. Aberlee Sosialisasi politik adalah suatu pola yang menunjukkan aksi sosial atau segala aspek tingkah laku dimana pola ini ditanamkan kepada individu baik untuk keterampilan, ilmu pengetahuan, motif maupun sikap yang perlu ditampilkan secara berkelanjutan dalam kehidupan manusia sejauh peranan yang baru masih harus dipelajari. Miriam Budiarjo Sosialisasi politik adalah sarana bagi partai politik untuk mengenalkan nilai dan norma yang dianut oleh partai politik tersebut secara berkesinambungan, agar nilai dan norma tersebut terus dikenal dan dianut oleh setiap generasi. Ramlan Surbakti Sosialisasi politik merupakan proses pembentukan sikap dan orientasi politik para anggota masyarakat. Melalui proses sosialisasi politik inilah para masyarakat memperoleh sikap dan orientasi terhadap kehidupan politik yang berlangsung dalam masyarakat. Alfian Sosialisasi politik adalah suatu proses dimana anggota masyarakat mengenal, memahami, menghayati nilai-nilai politik tertentu yang oleh karena itu mempengaruhi sikap dan tingkah laku politik sehari-hari. M. Natsir Sosialisasi politik lebih ditekankan pada aspek pembinaan warga negara ke arah kehidupan dan cara berpikir yang sesuai dengan pola yang ditentukan oleh partai. Sifat Sosialisasi Politik Sifat sosialisasi politik laten dan manifes. Sosialiasi politik bersifat laten artinya sosialiasi politik berlangsung dalam transmisi informasi, nilai atau perasaan terhadap peran, input dan output sistem sosial seperti keluarga yang mempengaruhi sikap terhadap peran, input, dan output sistem politik. Sedangkan, sosialisasi politik manifes berlangsung dalam bentuk transmisi informasi, nilai atau perasaan terhadap peran, input dan output sistem politik. Fungsi Sosialisasi Politik Fungsi sosialisasi politik, antara lain Membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu bangsa. Memelihara kebudayaan politik suatu bangsa. Mengubah kebudayaan politik suatu bangsa. Jenis Sosialisasi Politik Berdasarkan metode penyampaian pesan, ada 2 jenis sosialisasi politik, diantaranya yaitu Pendidikan Politik Pengertian pendidikan politik adalah proses dialogis yang bertujuan agar anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai, norma dan simbol politik negaranya. Hal tersebut biasa dilakukan melalui kegiatan kursus, latihan kepemimpinan, diskusi, atau keikutsertaan dalam berbagai pertemuan formal maupun informal. Baca Juga Pendidikan Politik Indoktrinasi Politik Pengertian indoktrinasi politik adalah proses sosialisasi yang dilakukan untuk memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat agar menerima nilai, norma, dan simbol politik. Hal ini biasanya dilakukan secara satu arah dengan menggunakan cara paksaan psikologis. Sarana atau Agen Sosialiasi Politik Menurut Gabriel A. Almond 2000, sosialisasi politik bisa membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu bangsa. Selain itu, sosialisasi politik juga dapat memelihara kebudayaan politik suatu bangsa dalam bentuk penyampaian kebudayaan itu dari generasi tua kepada generasi muda, serta bisa mengubah kebudayaan politik. Untuk dapat menyampaikan atau mentransmisikan pandangan, nilai, sikap dan keyakinan politik dibutuhkan sarana atau agen sosialisasi politik. Ada 6 agen sosialisasi politik, diantaranya yaitu Keluarga Keluarga merupakan agen pertama dalam pembentukan nilai-nilai politik bagi seorang individu. Sekolah Sekolah memberi pengetahuan pada kaum muda mengenai dunia politik dan peranan mereka didalamnya serta memberikan pandangan yang lebih konkret tentang lembaga dan hubungan politik. Kelompok Pergaulan Kelompok pergaulan dapat berupa kelompok bermain, kelompok persahabatan dan kelompok kerja. Dengan adanya kelompok pergaulan orang belajar mengenai penyesuaian diri terhadap sikap atau tingkah laku yang dianut oleh kelompok. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja terutama dalam organisasi formal ataupun nonformal yang dibentuk atas dasar pekerjaan, seperti serikat kerja, serikat buruh,dan sejenisnya. Organisasi semacam ini seringkali menjadi acuan individu dalam kehidupan politik. Media Massa Dengan adanya media massa masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan dan informasi politik. Selain itu, media massa adalah sarana yang bagus untuk membentuk sikap dan keyakinan politik warga masyarakat. Kontak Politik Langsung Kontak politik langsung adalah pengalaman nyata individu dalam kehidupan politik. Hal ini sangat berpengaruh terhadap orientasi politik seorang individu. Pandangan terhadap sistem politik yang sudah ditanamkan oleh keluarga, sekolah, kelompok pergaulan, tempat kerja, dan media massa dapat berubah oleh karena pengalaman nyata individu dalam kehidupan politik. Baca Juga Retorika Demikian artikel pembahasan tentang pengertian sosialisasi politik menurut para ahli, sifat, fungsi, jenis dan agen sosialisasi secara lengkap. Semoga bermanfaat Terdapat beberapa pengertian dari sosialisasi politik yang dikemukakan oleh para ahli. Menurut Brinkerhoff dan White, sosialiasi politik mengandung arti sebagai suatu proses pembelajaran status, nilai, dan peran yang dibutuhkan untuk partisipasi dalam institusi politik ataupun sosial. Dalam Damsar, Michael Rush dan Phillip Althoff menyebutkan bahwa sosialisasi politik merupakan prosedur memperkenalkan dan menjelaskan sistem politik kepada individu atau khalayak umum untuk menentukan 29 bagaimana reaksi dan tanggapan orang tersebut atas fenomena gejala politik yang ada. Sedangkan Gabriel A. Almond menjelaskan bahwa sosialisasi politik adalah sebuah sebuah proses yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai politik kepada seseorang, serta yang menunjukkan bagaimana seseorang terlibat dalam sistem politik yang Berdasarkan beberapa pengertian yang di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sosialisasi politik adalah proses memperkenalkan sistem dan kebijakan politik khalayak umum yang bertujuan membentuk sikap, pandangan, dan keikutsertaan pada kehidupan politik. Sosialisasi politik berpengaruh untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat terhadap politik. Dalam negara yang menganut demokrasi, partisipasi masyarakat menjadi kunci utama berjalannya proses demokrasi. Maka dari itu, sosialisasi yang bersifat politik menjadi sangat penting untuk dilakukan oleh pemerintah dan institusi politik sebuah negara demi menaikkan tingkat partisipasi dan menjaga keberlangsungan proses demokrasi yang sehat. Dengan adanya sosialisasi politik, masyarakat mempunyai sikap, pandangan dan orientasi masing-masing terhadap kondisi politik yang berlangsung di masyarakat. Proses sosialisasi politik dapat terjadi seumur hidup melalui pendidikan formal, informal, nonformal atau bahkan kejadian dan pengalaman pribadi masing- masing individu. Selain itu, lingkungan sosial, ekonomi, dan kebudayaan sangat berpengaruh terhadap proses 30 terjadinya sosialisasi politik dalam masyarakat. Metode sosialisasi politik dapat berupa pendidikan politik ataupun indoktrinasi politik. Pendidikan politik dapat berupa dialog atau diskusi dengan masyarakat mengenai nilai, norma, dan simbol- simbol politik. Sedangkan indoktrinasi politik dapat berupa pemaksaan yang dilakukan penguasa dalam memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat untuk menerima nilai, norma, dan simbol politik yang dianggap baik dan ideal oleh pihak yang berkuasa32. Di samping sosialisasi politik mempunyai fungsi dalam membentuk sikap dan orientasi politik yang bersifat individual dan kelompok, sosialisasi politik juga dapat berfungsi sebagai pemeliharaan kebudayaan suatu bangsa sebagai warisan kebudayaan dari generasi satu ke generasi selanjutnya. Selain itu, sosialisasi politik juga dapat mengubah suatu kebudayaan politik yang terjadi ketika sosialisasi tersebut menyebabkan penduduk mengalami kehidupan politik dan dijalankan pada saat terjadi perubahan besar seperti terbentuknya negara baru dan lain sebagainya. Dengan kata lain, memelihara, mengubah atau membentuk kebudayaan politik meruapakan fungsi-fungsi lain dari sosialisasi 32 Syahrial Syarbaini dkk, Sosiologi dan Politik Bogor Ghalia Indonesia, 2002, h. 71. 33 Komarudin Sahid, Memahami Sosiologi Politik Bogor Ghalia Indonesia, 2011, h. 200. 31 2. Agen Sosialisasi Politik Dalam proses sosialisasi politik, terdapat agen-agen yang dapat dijadikan perantara dalam proses tersebut, yaitu34 a. Keluarga, merupakan primary group dari agen sosialisasi politik. Keluarga menjadi tempat sosialisasi politik yang paling efektif dan efisien dan karena keluarga adalah lembaga sosial yang terdekat untuk seorang individu. Dari obrolan ringan mengenai politik yang terjadi dalam keluarga, tanpa disadari telah menjadi sarana transfer nilai- nilai dan pemahaman politik yang diserap oleh anak sehingga nantinya akan berdampak pada sikap dan orientasi politik anak tersebut. b. Sekolah, merupakan secondary group dalam proses sosialisasi politik. Sekolah menjadi agen sosialisasi politik yang tak kalah pentingnya keluarga. Hal ini ditunjukkan dari kebanyakan dari individu mengetahui dasar negara, lagu kebangsaan, simbol negara, sistem pemerintahan yang ada dari sekolah. Dari sinilah terjadi penyebarluasan informasi dan pengetahuan mengenai politik. Selain itu, dengan adanya pelajaran menganai kewarganegaraan yang diajarkan di sekolah membuat siswa memperoleh pengetahuan awal mengenai dunia politik dari sudut pandang akademis. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada pembentukan sikap dan orientasi politik seorang individu. 34 Elly M Setiadi dan Usman Kolip, Pengantar Sosiologi Politik Jakarta Prenadamedia Group, 2013, h. 180-183. 32 c. Teman sebaya peer group, masuk ke dalam primary group dalam agen sosialisasi politik. Teman sebaya dan lingkungan tentu menjadi salah satu faktor yang menentukan tindakan dan sikap seseorang mengenai suatu hal tak terkecuali pada dunia politik. Banyak dari individu yang mempunyai pemikiran- pemikiran mengenai politik yang terpengaruh oleh lingkungan dan teman sebayanya dan biasanya didapatkan melalui proses- proses diskusi dan mengobrol bersama. d. Media massa, merupakan secondary group dalam proses sosialisasi politik. Media massa menjadi salah satu agen sosialisasi yang mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam membentuk sikap dan orientasi politik seseorang. Berbagai berita mengenai fakta dan opini yang menyangkut pemerintah maupun partai politik yang dikemas oleh media massa nyatanya mampu menyita perhatian seseorang sehingga tanpa disadari secara tidak langsung turut membentuk sikap, pandangan dan orientasi politiknya. Terlebih lagi kecepatan akses berita yang tanpa batas dewasa ini membuat seseorang menjadi lebih mudah mengakses setiap berita dimanapun dan kapanpun. e. Pemerintah, dalam sosialisasi politik pemerintah termasuk ke dalam kategori secondary group. Pemerintah biasanya melibatkan diri dalam proses sosialisasi politik melalui sistem pendidikan dan seminar- seminat yang bertujuan untuk mensosialisasikan mengenai kebijakan- kebijakan yang akan diberlakukan. Beberapa mata pelajaran di sekolah formal 33 memuat beberapa materi yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa mengenai sistem pemerintahan, bentuk negara, pemimpin negara, dan hal- hal yang bersifat kebangsaan dan lainnya. Secara tidak langsung pemerintah juga memainkan perannya untuk melakukan sosialisasi politik melalui tindakan dan kebijakan yang diberikan. Melalui tindakan pemerintah, orientasi dan pandangan seseorang mengenai politik bisa saja terpengaruh. f. Partai politik, seperti yang telah diketahui bahwa salah satu fungsi partai adalah sosialisasi politik. Partai yang telah merekrut anggota dan simpatisan secara langsung mampu mempengaruhi dan menanamkan nilai-nilai dan norma-norma mengenai politik yang dianggap ideal dari generasi ke generasi selanjutnya. Melalui kegiatan yang dilakukan partai, seseorang dapat mengetahui kegiatan politik di sebuah negara, praktik politiknya, memantau kebijakan- kebijakan yang sedang atau telah dibuat oleh pemerintah secara lebih dekat dan lain sebagainya. Dari sinilah partai politik menjadi salah satu agen sosialisasi politik dengan kategori 34 3. Mekanisme Sosialisasi Politik Adapun beberapa cara untuk mensosialisasikan kegiatan politik, yaitu35 a. Imitasi, atau yang lebih dikenal sebagai peniruan adalah proses penyebaran awal terhadap nilai, sikap, harapan, keyakinan dan pengetahuan aspek kegiatan termasuk kegiatan politik. Imitasi dalam sosialisasi politik biasa dilakukan oleh partai- partai politik dalam kegiatan kampanye jelang pemilu. Hal tersebut pernah bisa dilihat ketika iklan elektronik Partai Keadilan Sejahtera PKS ditiru oleh tim pemenangan SBY dan Boediono pada pemilihan presiden 2009 dari segi permainan makna warna iklan tersebut. b. Instruksi, atau perintah merupakan penyampaian keputusan atau kebijakan yang bernada perintah dari orang, pihak, atau lembaga yang mempunyai wewenang dan kekuasaan ordinat kepada orang, pihak, atau lembaga yang dipengaruhi dan patuh dengan yang memiliki kekuasaan subordinat. Instruksi politik biasanya terjadi dalam institusi yang berkaitan dengan politik. c. Desiminasi, merupakan kegiatan penyebarluasan informasi bernuansa politik kepada masyarakat luas yang bertujuan agar masyarakat mengetahui pesan- pesan politik yang disampaikan. Desiminasi politik bisanya dilakukan oleh anggota legislatif dan aparatur negara dalam mensosialisasikan kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh pemerintah. 35 Desiminasi politik biasanya dilakukan dengan cara penyebaran pamphlet, pembuatan baliho, mengadakan seminar atau pelatihan, dan melalui media eletronik atau cetak seperti iklan di televisi, radio, ataupun surat kabar. d. Motivasi, adalah mekanisme sosialisasi politik tentang nilai, pengetahuan, kepercayaan, dan harapan politik tertentu yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku seseorang. Pihak yang dapat memberikan motivasi politik,biasanya adalah mereka yang mempunyai kekuasaan dan kepercayaan tinggi daripada orang yang dimotivasi seperti pemimpin, motivator, konsultan, kedua orang tua dan lain sebagainya. e. Penataran, merupakan salah satu sosialisasai politk ini dilaksanakan pada masa orde baru yang dikenal dengan penataran P4 Pedoman penghayatan dan pengamatan Pancasila. Penataran P4 dilakukan untuk menanankan nilai, sikap, pengetahuan dan perilaku yang sesuai dengan makna Pancasila kepada seluruh masyarakat. Pada masa-masa jelang pemilu, KPU sebagai institusi politik penyelenggara pemilu wajib mengadakan sosialisasi mengenai agenda- agenda dan taknis pelaksanaan pemilu kepada masyarakat luas. Tak hanya itu, KPU juga berkewajiban dalam memenuhi dan menjamin setiap warga negara untuk dapat menyalurkan hak pilihnya tak terkecuali bagi para penyandang disabiltas fisik dan mental. Sosialisasi hal pemilu yang diberikan kepada penyandang disabilitas khususnya disabilitas mental, tentu berbeda dengan 36 sosialisasi kepada warga negara lainnya. Oleh karena itu, dengan menggunakan konsep sosialisasi politik dan mekanismenya, penulis ingin menelaah lebih jauh mengenai sosialisasi seperti apa yang dilakukan KPU khususnya KPU Provinsi DKI Jakarta dalam memenuhi salah satu hak politik yang dimiliki oleh penyandang disabilitas mental yaitu hak pilih pada Pemilu 2019. C. Penyandang Disabilitas Mental Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ Soal UAS PKN SMA Kelas XI Semester 1Salah satu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi, yaitu …. a. meniru tingkah laku yang diidolakan b. perintah dari atasan kepada bawahan c. dorongan melakukan tindakan setelah melihat suatu peristiwa yang coc ok dengan dirinya d. meniru berbagai pengaruh yang dianggap sesuai e. melakukan apa saja yang diinginkanPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Jujur dan Menepati Janji - PAI SMP Kelas 9 › Lihat soalNiat Seseorang yang terdorong untuk melakukan sesuatu karena Allah Swt. termasuk jujur dalam hal….A. PerkataanB. PerbuatanC. Menepati janjiD. Niat Soal Geografi SMA Kelas XII Semester 1 › Lihat soalBerikut ini kenampakan dari sebuah foto udara. 1 Ada dua garis lurus sejajar, kadang memotong jalan. 2 Pada tempat tertentu dijumpai bangunan besar. 3 Ada kenampakan empat persegi panjang bergandengan. Berdasarkan hasil interpretasi foto uadara tersebut di atas, maka kenampakan tersebut adalah …. a. jalan raya utama b. stasiun kerata api c. terminal bus d. bandar udara e. pelabuhan laut Materi Latihan Soal LainnyaKuis IPS SD Kelas 6Kuis IPS Tema 2 SD Kelas 5PTS Fisika SMP Kelas 9PAS PPKn SMA Kelas 10Ulangan Seni Rupa - Seni Budaya SMP Kelas 8Persiapan PTS IPA SMP Kelas 7Iman Kepada Hari Akhir - PAI SMP Kelas 9Ulangan Prakarya SMA Kelas 12UH 2 Sosiologi SMA Kelas 10Penilaian Harian 4 PAI SD Kelas 6 Semester 1Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA PPKn Acak ★ Soal UAS PKN SMA Kelas XI Semester 1Salah satu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi, yaitu …. a. meniru tingkah laku yang diidolakan b. perintah dari atasan kepada bawahan c. dorongan melakukan tindakan setelah melihat suatu peristiwa yang coc ok dengan dirinya d. meniru berbagai pengaruh yang dianggap sesuai e. melakukan apa saja yang diinginkan Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya MID Semester PPKn SMA Kelas 11Pelaksanaan demokrasi baru terbatas pada berfungsinya pers yang mendukung revolusi kemerdekaan. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia tersebut terjadi pada periode …A. 1945 – 1949B. 1949 – 1959C. 1959 – 1965D. 1965 – 1998E. 1998 – sekarang Materi Latihan Soal LainnyaSistem Tata Surya - IPA SMP Kelas 7Jam - Bahasa Arab MTs Kelas 7Pubertas - IPA SD Kelas 6Penilaian Akhir Tahun Bahasa Inggris SD Kelas 4Seni Budaya Tema 7 SD Kelas 5Tema 6 Subtema 4 SD Kelas 2Statistika - Matematika SMP Kelas 8Ulangan Harian Bahasa Inggris SD Kelas 1Ekonomi SMA Kelas 12Bahasa Indonesia Tema 2 SD Kelas 6Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.

salah satu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi yaitu