1 Ciri keluarga bahagia yang utama adalah komunikasi yang baik dalam keluarga. Keluarga mendapat manfaat dari komunikasi dua arah yang terbuka, yaitu pengertian, cinta, dan sabar. Saran untuk komunikasi yang baik dalam keluarga termasuk diantaranya: Jujur satu sama lain. Saling mendengarkan dengan penuh perhatian.
Apa itu Alkitab Menurut Ahli Teologi? November 28, 2023. Renungan Pagi Kristen Singkat 2023 November 10, 2023. Kasih Menurut Alkitab dan Penjelasannya … Oktober 31, 2023. Lirik & Chord Lagu Rohani Bapa Sent… Oktober 8, 2023. Baca dan Belajar Ayat Alkitab dari mana saja bersama AyatAlkitab.com. Disclaimer; Hubungi Kami
Mengutip buku Firman Hidup 60 yang ditulis oleh Richard M. Daulay, ada beberapa prinsip dasar pernikahan Kristen, antara lain: 1. Pernikahan Berasal dari Allah. Pada awal mula, Allah menjadikan manusia laki-laki dan perempuan. Ini artinya, prakarsa pernikahan pertama-tama datang dari inisiatif Allah.
Memangadalah tanggung jawab ayah dalam keluarga kristen untuk menafkahi, melindungi, dan membantu merawat keluarganya dengan sebaik - baiknya. Kedua orang tua kita tentunya akan berusaha sekuat tenaga mereka untuk membesarkan kita dan memberikan hal - hal terbaik yang bisa mereka berikan pada kita.
Suami istri yang bahagia menurut adalah suami istri yang memperoleh kebahagiaan bersama dan membuahkan keputusan yang diperoleh dari peran yang mereka mainkan bersama, mempunyai cinta yang matang dan mantap satu Ciri - Ciri Keluarga Harmonis Menurut Basri (2002) untuk meraih keharmonisan keluarga perlu memiliki sifat-sifat ideal dan
Oleh karena itu ciri keluarga sakinah adalah keluarga yang peduli terhadap perkembangan, pemeliharaan dan pendidikan anak dengan baik. 3. Membina hubungan baik antara keluarga besar pihak suami isteri dan masyarakat. Penjelasan singkat dari ciri keluarga sakinah terciptanya hubungan baik antara
ZYo6A. HomeEGW WritingsMembina Keluarga Bahagia Pentingnya Suasana Rumah Tangga Suasana yang mengelilingi jiwa para bapa dan ibu memenuhi seluruh rumah dan dirasakan oleh setiap penghuni rumah tangga MKB Ibu bapalah yang menciptakan sebahagian besar suasana lingkungan rumah tangga, maka apabila ada perselisihan paham di antara ibu dan bapa, anak-anak turut merasakan roh yang sama itu. Jadikanlah suasana rumah tanggamu itu harum semerbak dengan sikap lemah lembut. Kalau engkau telah merasa orang asing dan tidak berhasil menjadi orang Nasrani yang menurut Alkitab, hendaklah engkau bertobat; karena tabiat yang ada padamu pada masa percobaan itulah kelak yang akan ada padamu pada waktu kedatangan Isa. Kalau engkau mau menjadi seorang yang saleh di dalam surga, engkau harus lebih dahulu menjadi seorang yang saleh di dunia ini. Ciri-ciri tabiat yang engkau sayangi ketika masih hidup tidak akan diubah oleh kematian atau oleh kebangkitan. Engkau akan bangkit dari kubur dengan perilaku yang serupa sebagaimana dinyatakan di dalam rumah tanggamu dan dalam masyarakat. Isa tidak mengubah tabiat itu pada waktu kedatangan-Nya. Pekerjaan mengubahkan haruslah dikerjakan sekarang. Kehidupan kita setiap hari menentukan nasib kita di masa MKB
Tips Jalani Kehidupan Berbahagia dalam KristenCara Hidup Bahagia Menurut Iman Kristen1. Perbanyak Syukur2. Berpikir Positif3. Pujian Penyembahan4. Bersekutu dengan Tuhan5. Berdoa6. BerimanTips Jalani Kehidupan Berbahagia dalam – Cara hidup bahagia Kristen. Semua orang di dunia ini tentu tidak ada yang mau menjalani kehidupan yang sedih. Mereka pasti akan berpikir bagaimana caranya hidup dipenuhi keinginan yang terpenuhi, masalah yang selesai satu per satu, dan keluarga harmonis adalah impian semua orang. Tentu saja hal tersebut bisa didapatkan dengan pertolongan tangan dari iman agama Kristen kita juga mengenal banyak cara hidup bahagia yang perlu diteladani. Cara-cara hidup bahagia tersebut dapat menjadikan kehidupan kita lebih riang dan sini kami akan menjelaskan bagaimana supaya hidup kita lebih bergembira dan penuh sukacita, menurut iman agama Kristen Protestan atau Katolik. Anda bisa menyimak seluruh ulasan lengkapnya di bawah Hidup Bahagia Menurut Iman KristenLangsung saja tanpa banyak basa basi kembali, simak pembahasan berikut mengenai kumpulan tips dan cara agar hidup bahagia menurut iman Kristen. Berikut ulasannya dirangkum dari banyak Perbanyak SyukurJika ingin bahagia, maka sebaiknya umat Krisen selalu berupaya untuk mengucap syukur. Sebab dengan bersyukur maka segala sesuatu dan karunia Allah akan terasa luar biasa. Dengan memanjatkan doa ucapan syukur Kristen, maka tidak akan ada rasa sedih meski hidupnya penuh keluh Berpikir PositifJika ingin bahagia kita juga harus selalu berpikir positif, harus menghindari pikiran negatif seperti ayat Alkitab tentang pikiran negatif. Sama halnya dengan para pelayan Tuhan yang dicatat dalam beriman dan percaya kepada Allah, akan timbul pikiran positif bahwa Tuhan akan selalu menyertai kita. Sehingga perkara seberat apapun rasanya akan ringan karena ditanggung bersama Pujian PenyembahanCara bahagia berikutnya juga bisa dilakukan dengan rutin menyediakan waktu untuk mmeuji serta menyembah Tuhan. Sebab dengan demikian maka Tuhan melalui perantara Roh Kudus akan memberikan kebahagiaan yang dalam pada umat-Nya. Sehingga, kita haru selalu menyempatkan untuk memuji Tuhan dengan segenap hati yang Bersekutu dengan TuhanKemudian jika ingin terus mendapatkan sukacita dalam hidup, ada baiknya selalu menyempatkan diri bersekutu atau beribadah di gereja setiap minggunya. Di setiap ibadah, kita akan dikuatkan satu dengan yang lain sehingga kesusahan akan bisa ditanggung bersama dan tidak akan membawa BerdoaBila bersedih, segeralah panjatkan doa Kristen, kita juga harus memahami cara berdoa agar dikabulkan dalam Kristen. Sehingga, Tuhan akan menjamah hati kita supaya terus bergembira dan berpikir positif. Namun bila kita jauh akan Tuhan, makaotomatis kita akan merasa susah untuk merasakan kebahagiaan sejati yang hanya berasal dari BerimanTerakhir bila ingin selalu gembira, sebaiknya pertahankan iman dan keyakinan yang penuh kepada Tuhan, ingatlah akan penderitaan Tuhan saat ada di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Sehingga akan semakin mudah untuk KataCukup hingga saat ini dulu penjelasan dari kami mengenai cara hidup bahagia dalam kristen. Mudah-mudahan dengan ini hidup kita bisa menjadi semakin bahagia ke Biarawan dan Biarawati KatolikTata Cara Ibadah di Gereja TorajaPandangan Kafir Menurut Agama Kristen
Kebahagiaan adalah keadaan sejahtera yang relatif permanen, yang dicirikan oleh emosi yang baik, dan benar-benar merasa puas, dalam keadaan yang bernar-benar bahagia. Oleh karena itu, kebahagiaan berbeda dengan sekadar kesenangan. Anda bisa tahu lebih banyak cara hidup bahagia menurut iman kristen yang patut dilakukan yang bisa membuat anda juga menjadi orang yang paling bahagia, dan bahagia yang di rasakan bisa selamanya. Karena itu, kita mau lihat ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab yang bisa bantu kita terus bahagia Punya hubungan yang dekat dengan Allah Seseorang bisa di katakan bahagia, jika ia punya hubungan yang dekat dengan Tuhan. Ini adalah ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab, karena memiliki hubungan yang dekat dan erat dengan Tuhan, bisa memberikan kedamaian yang lebih sejati, daripada bersahabat dekat dengan dunia ini. Untuk bisa bersahabat dengan Tuhan, kita juga perlu meniru teladan dari beberapa tokoh alkitab yang rendah hati patut diteladani yang karena menerapkan sikap itu, menjadi orang yang baik dan di kenal bersahabat dekat dengan Tuhan. Matius 619,20 berkata “Jangan lagi menimbun harta di bumi, karena serangga dan karat akan merusaknya, dan pencuri akan datang mencurinya. Sebaliknya, timbunlah harta di surga, karena di sana tidak ada serangga maupun karat yang merusaknya, dan tidak ada pencuri yang datang mencurinya.” Mengutamakan kerajaan Allah Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab lainnya, adalah mereka yang selalu mengutaman kerajaan Allah, atau hal-hal rohani lainnya. Mereka yang mengutamakan kerajaan Allah, akan benar-benar bahagia karena mereka merasa jalan hidup mereka, selalu dekat dengan Tuhan. Orang yang mengutamakan kerajaan Allah juga berarti mereka yang selalu percaya pada apapun yang Tuhan kehendaki. Ini bisa kita lihat dari beberapa ayat alkitab tentang berserah kepada rencana Allah yang indah, dan menguatkan iman kita, untuk tidak selalu khawatir akan hari esok, karena tahu jika kita mengutamakan kerajaan Allah, kita akan mendapat berkatnya. Matius 633,34 berkata “Maka, teruslah utamakan Kerajaan dan hal-hal yang benar menurut Allah, dan semua hal lain itu akan diberikan kepada kalian. Jadi jangan pernah khawatir soal besok, karena besok ada kekhawatiran lain lagi. Setiap hari punya masalahnya sendiri, dan itu sudah cukup.” Suka memberi Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab yang satu ini juga sangat menarik untuk kita terapkan. Suka memberi adalah perintah Tuhan untuk kita kepada orang lain, atau sesama kita. Seseorang yang suka memberi akan merasa bahagia, karena itu artinya ia meniru sifat Tuhan yang tidak pelit. Ada ayat alkitab tentang orang sombong yang harus dihindari juga, yang akhirnya bisa berpengaruh pada sikap kita untuk tidak suka memberi. Itu alasannya, seseorang yang suka memberi, akan benar-benar merasa bahagia. Kisah 2035 berkata “Dalam segala hal, aku sudah menunjukkan kepada kalian bahwa dengan bekerja keras seperti ini, kalian harus membantu orang yang lemah dan harus mengingat kata-kata Tuan Yesus sendiri, yaitu, ’Lebih bahagia memberi daripada menerima.” Terus taat pada Allah Seseorang yang suka melatih fisiknya, cenderung akan merasakan bahagia, namun hanya secara jasmani. Namun, seseorang yang melatih dirinya untuk pegabdian yang saleh, artinya hidupnya yang selalu menaati Allah, pasti akan benar-benar merasakan kebahagiaan yang kekal. Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab ini, bantu kita untuk lebih menaati kata-kata Allah lagi. 1 tim 48 berkata “Latihan fisik terbatas manfaatnya, sedangkan pengabdian kepada Allah bermanfaat dalam segala hal, karena menjanjikan berkat untuk kehidupan sekarang dan kehidupan di masa depan.” Percaya kepada Allah Orang zaman sekarang, suka menggantungkan hidupnya pada hal-hal yang sebenarnya pasti bisa hilang. Seperti, asuransi, bank, tabungan untuk masa depan, namun lupa untuk percaya kepada Tuhan. Sebenarnya kita tahu ada ayat alkitab dalam kesesakan dan berserah kepada Allah yang menunjukkan bahwa kita memang percaya kepada Allah. Dan hanya kepada dia. Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab ini, bisa bantu kita mengoreksi diri lagi, apakah kita percaya kepada Tuhan atau tidak. Amsal 1620 berkata “Orang yang menunjukkan pemahaman dalam suatu masalah akan berhasil, Dan orang yang percaya kepada Allah berbahagia.” Tetap bahagia, meski di aniaya Orang yang dianiaya, biasanya akan merasa susah dan tidak dapat melakukan apapun lagi dengan baik. Namun, sebenarnya orang yang dianiaya itu artinya adalah orang yang berbahagia, karena mereka di aniaya karena Tuhan. Karena melakukan pekerjaan Tuhan, dan tetap taat kepada Tuhan. Untuk itu kita bisa lihat ayat alkitab tentang orang teraniaya beserta maknanya yang bisa bantu kita untuk tetap merasa bahagia, meskipun mengalami penganiayaan. Matius 510,11 berkata “”Bahagialah orang yang dianiaya demi apa yang benar, karena Kerajaan surga akan menjadi milik mereka. Bahagialah kalian kalau orang-orang mencela kalian, menganiaya kalian, dan mengatakan berbagai dusta yang jahat tentang kalian demi aku.” Yang Allahnya TUHAN Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab yang satu ini juga tak kalah menarik untuk kita ketahui. Ya, jika kita menyembah satu-satunya Allah yang benar, kita benar-benar akan merasa bahagia. Inilah kebahagiaan yang sejati. Itu sebabnya kita selalu punya cara mengucap syukur kepada Tuhan berdasarkan kitab mazmur sehingga kita bisa meyakinkan diri kita, bahwa kita benar-benar bahagia, menyembah Allahnya Tuhan. Mazmur 14415b berkata “Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN!” Mendengar Firman Allah Setiap manusia, membutuhkan yang namanya pedoman dalam kehidupan mereka. Itu sebabnya, ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab adalah jika mereka mendengar firman Allah, dan bukan hanya mendengar namun juga menaati setiap perkataan yang ada dalam buku itu. Dengan begitu, kita akan benar-benar mendapat manfaat membaca alkitab setiap hari yang harus kita dapatkan, jika kita lebih memilih untuk menaati perkataan yang ada di dalamnya. Lukas 1128 berkata “Tapi dia berkata, ”Tidak, yang bahagia adalah orang yang mendengar firman Allah dan menaatinya!” Bertumbuh secara rohani. Kita adalah manusia yang tidak sempurna, dan sempat terasing dengan Allah. Itu sebabnya, salah satu cara kita bisa menjadi ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab, adalah dengan terus berusaha untuk bertumbuh secara rohani. Kita mau benar-benar menunjukkan, bahwa kita terus berminat akan makanan rohani yang sudah di sediakan di Alkitab. Menikmati hubungan yang baik dengan Tuhan, dan terus berjuang untuk melayaniNya. Ciri-ciri orang bahagia menurut alkitab, juga berarti dia yang terus menikmati hubungan yang baik dan dekat dengan Tuhan, apapun masalah yang akan ia hadapi, dalam kehidupannya. Seseorang yang terbukti berjuang dalam hal itu, benar-benar menunjukkan bahwa dia adalah pribadi yang berbahagia. Selalu mencari hikmat ilahi Seseorang yang berbahagia, akan selalu terbukti mencari hikmat ilahi, dan selalu yakin bahwa hanya hikmat itulah yang benar-benar bisa membuat seseorang bahagia. Apapun keadaannya.
Apa yang diperlukan untuk menjadi suami yang baik? Bagaimana wanita dapat berhasil sebagai istri? Apa yang dituntut untuk menjadi orang tua yang baik? Bagaimana anak-anak dapat ikut membina keluarga yang bahagia? 1. Apa kunci menuju kehidupan keluarga yang bahagia? ALLAH YEHUWA ingin kehidupan keluarga Anda bahagia. Firman-Nya, Alkitab, memberikan pedoman bagi setiap anggota keluarga, dengan menguraikan peranan yang Allah inginkan bagi mereka masing-masing. Apabila para anggota keluarga menjalankan peranan mereka selaras dengan nasihat Allah, hasilnya sangat memuaskan. Yesus mengatakan, ”Berbahagialah mereka yang mendengar firman Allah dan memeliharanya!”—Lukas 1128. 2. Kebahagiaan keluarga bergantung pada kesadaran kita akan hal apa? 2 Kebahagiaan keluarga terutama bergantung pada kesadaran kita bahwa Yehuwa, Pribadi yang Yesus sebut ”Bapak kami”, adalah pemula keluarga. Matius 69 Setiap keluarga di bumi ada karena Bapak surgawi kita—dan Ia pasti tahu apa yang dapat membuat sebuah keluarga bahagia. Efesus 314, 15 Jadi, apa yang Alkitab ajarkan tentang peranan setiap anggota keluarga? ALLAH ADALAH PEMULA KELUARGA 3. Bagaimana Alkitab menguraikan awal mula keluarga manusia, dan mengapa kita tahu bahwa apa yang dikatakannya itu benar? 3 Yehuwa menciptakan manusia pertama, Adam dan Hawa, dan mempersatukan mereka sebagai suami dan istri. Ia menaruh mereka di tempat tinggal yang indah, suatu firdaus di bumi—Taman Eden—dan menyuruh mereka mempunyai keturunan. ”Beranakcuculah dan bertambah banyak dan penuhilah bumi,” kata Yehuwa. Kejadian 126-28; 218, 21-24 Ini bukan sekadar dongeng, sebab Yesus membenarkan apa yang dikatakan buku Kejadian tentang awal mula kehidupan keluarga. Matius 194, 5 Meskipun kita menghadapi banyak masalah dan kehidupan sekarang tidaklah seperti yang Allah maksudkan, mari kita lihat mengapa kebahagiaan dalam keluarga tetap bisa kita rasakan. 4. a Bagaimana setiap anggota keluarga dapat menambah kebahagiaan keluarga? b Mengapa mempelajari kehidupan Yesus begitu penting bagi kebahagiaan keluarga? 4 Setiap anggota keluarga dapat turut membina keluarga yang bahagia dengan meniru Allah dalam memperlihatkan kasih. Efesus 51, 2 Tetapi, bagaimana kita dapat meniru Allah, sedangkan kita tidak dapat melihat Dia? Kita dapat belajar cara Yehuwa bertindak melalui Putra sulung-Nya yang Ia utus dari surga ke bumi. Yohanes 114, 18 Ketika berada di bumi, Putra ini, Yesus Kristus, meniru Bapak surgawinya dengan begitu persis sehingga orang yang melihat dan mendengarkan Yesus sama seperti berada bersama Yehuwa dan mendengar Dia. Yohanes 149 Karena itu, dengan belajar tentang kasih yang Yesus tunjukkan dan mengikuti teladannya, kita masing-masing dapat ikut mewujudkan keluarga yang lebih bahagia. ANUTAN BAGI PARA SUAMI 5, 6. a Bagaimana cara Yesus memperlakukan sidang jemaat menjadi teladan bagi para suami? b Apa yang harus dilakukan untuk mendapat pengampunan dosa? 5 Alkitab mengatakan bahwa suami harus memperlakukan istrinya dengan cara yang sama seperti Yesus memperlakukan murid-muridnya. Perhatikan petunjuk Alkitab ini, ”Suami-suami, teruslah kasihi istrimu, sebagaimana Kristus juga mengasihi sidang jemaat dan menyerahkan dirinya baginya . . . Dengan cara inilah suami-suami harus mengasihi istri mereka seperti tubuh mereka sendiri. Ia yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri, sebab tidak seorang pun pernah membenci tubuhnya sendiri; tetapi ia memberi makan dan menyayanginya, sebagaimana yang juga Kristus lakukan kepada sidang jemaat.”—Efesus 523, 25-29. 6 Kasih Yesus bagi sidang jemaat yang terdiri dari murid-muridnya merupakan teladan yang sempurna bagi suami. Yesus ”mengasihi mereka sampai ke akhir”, dengan mengorbankan kehidupannya bagi mereka, meskipun mereka tidak sempurna. Yohanes 131; 1513 Demikian pula, para suami didesak, ”Teruslah kasihi istrimu dan janganlah marah dengan sengit kepada mereka.” Kolose 319 Apa yang akan membantu suami menerapkan nasihat tersebut, terutama sewaktu istrinya sesekali bertindak tidak bijaksana? Ia perlu ingat bahwa ia sendiri juga berbuat salah, dan apa yang harus ia lakukan untuk mendapat pengampunan Allah? Ia harus mengampuni orang yang berdosa terhadapnya, termasuk istrinya. Tentu, istrinya harus melakukan hal yang sama. Matius 612, 14, 15 Itulah sebabnya ada yang mengatakan bahwa perkawinan yang sukses adalah perpaduan dua orang yang suka mengampuni. 7. Apa yang Yesus pertimbangkan, dan bagaimana para suami harus meniru teladannya? 7 Para suami sebaiknya juga memperhatikan bahwa Yesus selalu bertimbang rasa terhadap murid-murid-Nya. Ia mempertimbangkan keterbatasan dan kebutuhan fisik mereka. Misalnya, ketika mereka lelah, ia mengatakan, ”Marilah kita pergi ke tempat yang sunyi dan beristirahat sedikit, kita saja.” Markus 630-32 Timbang rasa yang penuh pengertian juga layak diberikan kepada istri. Alkitab menggambarkan istri sebagai ”bejana yang lebih lemah” dan kepadanya suami diperintahkan untuk memberikan ”kehormatan”. Mengapa? Karena baik suami maupun istri sama-sama mendapat ”perkenan yang tidak selayaknya diperoleh berupa kehidupan”. 1 Petrus 37 Para suami hendaknya ingat bahwa yang membuat seseorang berharga bagi Allah adalah kesetiaan, bukan apakah ia pria atau wanita.—Mazmur 1016. 8. a Mengapa dikatakan bahwa suami ”yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri”? b Apa artinya ”satu daging” bagi seorang suami dan istrinya? 8 Alkitab mengatakan bahwa suami ”yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri”. Alasannya adalah, seperti yang Yesus nyatakan, seorang pria dan istrinya ”bukan lagi dua, melainkan satu daging”. Matius 196 Jadi, hasrat seksual hanya boleh ditujukan kepada teman hidupnya sendiri. Amsal 515-21; Ibrani 134 Hal itu dapat dilakukan jika mereka memedulikan kebutuhan teman hidup mereka, bukan kebutuhan diri sendiri saja. 1 Korintus 73-5 Pengingat ini patut diperhatikan ”Tidak seorang pun pernah membenci tubuhnya sendiri; tetapi ia memberi makan dan menyayanginya.” Para suami harus mengasihi istri mereka seperti diri sendiri, sambil mengingat bahwa mereka bertanggung jawab kepada Yesus Kristus, kepala mereka.—Efesus 529; 1 Korintus 113. 9. Sifat apa yang Yesus miliki, yang disebutkan dalam Filipi 18, dan mengapa para suami harus memperlihatkan sifat ini kepada istri mereka? 9 Rasul Paulus menyebutkan ’kasih sayang yang lembut yang dimiliki Kristus Yesus’. Filipi 18 Kelembutan Yesus adalah sifat yang menyegarkan, sifat yang menyukakan hati para wanita yang menjadi murid-muridnya. Yohanes 201, 11-13, 16 Memang, istri mendambakan kasih sayang yang lembut dari suaminya. TELADAN BAGI PARA ISTRI 10. Bagaimana Yesus memberikan teladan bagi istri? 10 Keluarga adalah suatu organisasi, dan agar berjalan lancar, dibutuhkan seorang kepala. Yesus pun harus tunduk kepada Pribadi yang menjadi Kepalanya. ”Kepala dari Kristus adalah Allah”, demikian pula, ”kepala dari seorang wanita adalah pria”. 1 Korintus 113 Ketundukan Yesus kepada Allah sebagai Kepalanya merupakan teladan yang bagus, sebab kita semua harus tunduk kepada orang yang menjadi kepala kita. 11. Bagaimana seharusnya sikap istri terhadap suaminya, dan apa yang mungkin dihasilkan oleh tingkah lakunya? 11 Karena tidak sempurna, pria bisa saja berbuat salah dan sering kali bukan kepala keluarga yang ideal. Maka, apa yang harus dilakukan istri? Ia tidak boleh meremehkan apa yang dilakukan suaminya atau mencoba mengambil alih kedudukannya sebagai kepala. Seorang istri sebaiknya ingat bahwa dalam pandangan Allah, roh atau pembawaan yang tenang dan lembut itu sangat berharga. 1 Petrus 34 Dengan memperlihatkan hal itu, ia akan merasa lebih mudah untuk menunjukkan ketundukan yang saleh, bahkan di bawah keadaan yang sulit. Selanjutnya, Alkitab mengatakan, ”Istri harus memiliki respek yang dalam kepada suaminya.” Efesus 533 Namun, bagaimana jika suaminya tidak menerima Kristus sebagai Kepalanya? Alkitab mendesak para istri, ”Tunduklah kepada suamimu, agar jika ada yang tidak taat kepada firman itu, mereka dapat dimenangkan tanpa perkataan melalui tingkah laku istri mereka, karena telah menjadi saksi mata dari tingkah lakumu yang murni yang disertai respek yang dalam.”—1 Petrus 31, 2. 12. Mengapa tidak salah jika istri menyatakan pendapatnya dengan penuh hormat? 12 Entah suaminya seiman atau tidak, istri boleh dengan bijaksana menyatakan pendapat yang berbeda dengan pendapat suaminya. Hal itu tidak berarti ia tidak menghormati suaminya. Sudut pandangannya bisa jadi benar, dan seluruh keluarga bisa mendapat manfaat jika suami mendengarkan istrinya. Ketika Sara, istri Abraham, menyarankan penyelesaian yang praktis untuk suatu problem rumah tangga, Abraham tidak sependapat dengannya. Tetapi, Allah mengatakan kepada Abraham, ”Dengarkanlah perkataannya.” Kejadian 219-12 Tentu saja, apabila suami membuat keputusan akhir yang tidak bertentangan dengan hukum Allah, istrinya harus tunduk dengan mendukung keputusannya.—Kisah 529; Efesus 524. Teladan apa yang Sara berikan bagi para istri? 13. a Dalam Titus 24, 5, wanita yang sudah menikah didesak untuk berbuat apa? b Apa yang Alkitab katakan tentang perpisahan dan perceraian? 13 Dalam memenuhi peranannya, istri dapat melakukan banyak hal untuk mengurus keluarganya. Misalnya, Alkitab menunjukkan bahwa wanita yang sudah menikah harus ’mengasihi suami mereka, mengasihi anak-anak mereka, berpikiran sehat, murni, giat melakukan pekerjaan rumah tangga, baik, tunduk kepada suami mereka’. Titus 24, 5 Apabila seorang wanita melakukan hal itu sebagai istri dan ibu, ia akan terus disayangi dan dihormati keluarganya. Amsal 3110, 28 Tetapi, karena pernikahan adalah perpaduan dua orang yang tidak sempurna, problem yang serius bisa jadi mengarah ke perpisahan atau perceraian. Alkitab mengizinkan perpisahan karena keadaan tertentu. Namun, perpisahan tidak boleh dianggap enteng, sebab Alkitab memberikan nasihat, ’Seorang istri janganlah pergi dari suaminya dan seorang suami janganlah meninggalkan istrinya.’ 1 Korintus 710, 11 Dan, dasar Alkitab untuk perceraian hanyalah percabulan yang dilakukan oleh teman hidup.—Matius 199. TELADAN YANG SEMPURNA BAGI ORANG TUA 14. Bagaimana Yesus memperlakukan anak-anak, dan apa yang dibutuhkan anak-anak dari orang tua? 14 Yesus memberikan teladan yang sempurna bagi para orang tua dalam cara ia memperlakukan anak-anak. Ketika orang-orang mencoba mencegah anak-anak kecil mendekati Yesus, ia mengatakan, ”Biarkan anak-anak kecil itu datang kepadaku; jangan mencoba menghentikan mereka.” Alkitab mengatakan bahwa ia kemudian ”merangkul anak-anak itu serta memberkati mereka, sambil meletakkan tangannya ke atas mereka”. Markus 1013-16 Karena Yesus meluangkan waktu untuk anak-anak kecil, tidakkah Anda seharusnya melakukan hal yang sama bagi putra-putri Anda? Mereka membutuhkan banyak waktu Anda, bukan hanya sedikit-sedikit. Anda perlu meluangkan waktu untuk mengajar mereka, sebab itulah yang Yehuwa perintahkan kepada para orang tua.—Ulangan 64-9. 15. Apa yang dapat dilakukan orang tua untuk melindungi anak-anak mereka? 15 Seraya dunia ini semakin bejat, anak-anak membutuhkan orang tua yang akan melindungi mereka dari orang-orang yang mencoba merusak mereka, seperti para pemerkosa anak. Perhatikan bagaimana Yesus melindungi murid-muridnya, yang dengan penuh kasih sayang ia sebut ”anak-anak kecil”. Ketika ia ditangkap dan tidak lama lagi akan dibunuh, Yesus mengatur agar mereka dapat selamat. Yohanes 1333; 187-9 Sebagai orang tua, Anda perlu waspada terhadap upaya si Iblis untuk merusak anak-anak kecil Anda. Anda perlu memberi mereka peringatan di muka. * 1 Petrus 58 Keselamatan mereka secara fisik, rohani, dan moral sekarang sangat terancam, lebih dari yang sudah-sudah. Pelajaran apa yang dapat diperoleh orang tua dari cara Yesus memperlakukan anak-anak? 16. Pelajaran apa yang dapat diperoleh orang tua dari cara Yesus menangani ketidaksempurnaan murid-muridnya? 16 Pada malam sebelum Yesus mati, murid-muridnya bertengkar tentang siapa yang lebih besar di antara mereka. Yesus tidak marah kepada mereka, tetapi dengan penuh kasih terus menyadarkan mereka melalui perkataan dan teladan. Lukas 2224-27; Yohanes 133-8 Jika Anda adalah orang tua, dengan cara apa saja Anda dapat mengikuti teladan Yesus sewaktu mengoreksi anak-anak Anda? Memang, mereka perlu disiplin, tetapi itu harus diberikan sampai ”taraf yang patut” dan jangan sewaktu Anda sedang marah. Anda tentu tidak akan berbicara tanpa dipikir ”bagaikan dengan tikaman-tikaman pedang”. Yeremia 3011; Amsal 1218 Disiplin harus diberikan dengan cara yang benar sehingga anak Anda belakangan akan menyadari betapa benarnya disiplin itu.—Efesus 64; Ibrani 129-11. ANUTAN BAGI ANAK-ANAK 17. Dengan cara apa saja Yesus memberikan teladan yang sempurna bagi anak-anak? 17 Apakah anak-anak dapat belajar dari Yesus? Ya, tentu! Melalui teladannya sendiri, Yesus menunjukkan cara anak-anak harus menaati orang tua mereka. ”Aku berbicara,” katanya, ”sebagaimana telah diajarkan Bapak kepadaku.” Ia menambahkan, ”Aku selalu melakukan hal-hal yang menyenangkan dia.” Yohanes 828, 29 Yesus patuh kepada Bapak surgawinya, dan Alkitab menyuruh anak-anak menaati orang tua mereka. Efesus 61-3 Meskipun Yesus adalah anak yang sempurna, ketika berada di bumi ia menaati orang tuanya, Yusuf dan Maria, yang tidak sempurna. Hal itu tentu menghasilkan kebahagiaan bagi setiap anggota keluarga Yesus!—Lukas 24, 5, 51, 52. 18. Mengapa Yesus selalu menaati Bapak surgawinya, dan siapa yang bahagia apabila anak-anak menaati orang tua mereka dewasa ini? 18 Dengan cara apa saja anak-anak dapat meniru Yesus dan membuat orang tua mereka bahagia? Memang, anak-anak mungkin kadang-kadang merasa sulit untuk menaati orang tua mereka, tetapi itulah yang Allah inginkan. Amsal 18; 620 Yesus selalu menaati Bapak surgawinya, bahkan dalam keadaan sukar. Pada suatu waktu, Allah ingin agar Yesus melakukan sesuatu yang sangat sulit. Yesus mengatakan, ”Singkirkanlah cawan ini [yaitu suatu tuntutan tertentu] dariku.” Meskipun demikian, Yesus melakukan apa yang Allah minta, karena ia sadar bahwa Bapaknya tahu apa yang terbaik untuknya. Lukas 2242 Dengan belajar taat, anak-anak akan membuat orang tua dan Bapak surgawi mereka sangat bahagia. *—Amsal 2322-25. Apa yang harus dipikirkan anak-anak apabila mereka digoda? 19. a Bagaimana Setan menggoda anak-anak? b Tingkah laku yang buruk dari anak-anak bisa berdampak apa terhadap orang tua? 19 Si Iblis menggoda Yesus, dan kita dapat yakin bahwa ia juga akan menggoda anak-anak untuk melakukan apa yang salah. Matius 41-10 Setan si Iblis menggunakan tekanan dari teman-teman, yang bisa sulit untuk ditolak. Maka, betapa pentingnya bagi anak-anak agar tidak bergaul dengan orang yang melakukan hal-hal yang salah! 1 Korintus 1533 Dina, putri Yakub, bergaul dengan orang-orang yang tidak menyembah Yehuwa, dan hal itu menimbulkan banyak masalah. Kejadian 341, 2 Pikirkan kepedihan yang bisa dirasakan seluruh keluarga jika salah satu anggotanya melakukan amoralitas seksual!—Amsal 1721, 25. KUNCI MENUJU KEBAHAGIAAN KELUARGA 20. Untuk menikmati kebahagiaan dalam keluarga, apa yang harus dilakukan setiap anggota keluarga? 20 Masalah-masalah dalam keluarga lebih mudah diatasi apabila nasihat Alkitab diterapkan. Sebenarnya, menerapkan nasihat tersebut adalah kunci menuju kebahagiaan keluarga. Jadi, suami, kasihilah istri Anda, dan perlakukan dia seperti Yesus memperlakukan sidang jemaatnya. Istri, tunduklah kepada suami Anda sebagai kepala, dan ikutilah teladan istri yang cakap yang diuraikan di Amsal 3110-31. Orang tua, latihlah anak-anak kalian. Amsal 226 Ayah, ’pimpinlah rumah tangga Anda dengan cara yang baik’. 1 Timotius 34, 5; 58 Dan, anak-anak, taatilah orang tuamu. Kolose 320 Dalam keluarga, tidak ada seorang pun yang sempurna, sebab semua berbuat salah. Maka, kalian harus rendah hati dengan saling meminta maaf. 21. Masa depan yang menakjubkan apa yang terbentang di hadapan kita, dan bagaimana kita sekarang dapat menikmati kebahagiaan dalam keluarga? 21 Sesungguhnya, Alkitab memuat banyak sekali nasihat dan petunjuk yang berharga tentang keluarga. Selain itu, Alkitab mengajar kita tentang dunia baru Allah dan firdaus di bumi yang dipenuhi dengan orang-orang bahagia yang menyembah Yehuwa. Penyingkapan 213, 4 Alangkah menakjubkan masa depan yang terbentang di hadapan kita! Sekarang pun kita dapat menikmati kebahagiaan dalam keluarga dengan menerapkan petunjuk Allah yang terdapat dalam Firman-Nya, Alkitab.
ciri ciri keluarga bahagia menurut alkitab