TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Pondok Pesantren Kauman Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) membuka pendaftaran santri baru tahun ajaran 2023/2024. Derliana, Mudir Pondok Ia lahir di desa Kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, pada 17 Februari 1908. Belakangan -oleh keluarga serta pengagumnya- ia biasa dipanggil dengan sebutan "buya" 84, sebuah julukan yang tidak asing bagi rakyat Minangkabau. HAMKA sendiri mewarisi darah ulama dan pejuang dari ayahandanya, yakni Dr. H. Abdul Karim Amrullah sebagai pelopor Pondok pesantren Modern Darussalam berdiri di Padang Panjang pada tanggal 20 September 1926 diinisaiasi tiga orang anak Kyai Santoso Anom, yang merupakan pemimpin Pondok Gontor Lama. Yayasan tersebut memiliki 4 buah pegangan, yakni berakhlak tinggi, berbadan fit, berwawasan luas, serta berpikiran terbuka. As Salafi Al Fithrah dapat dikatakan Pondok Pesantren yang beralamat di Jalan RI Dt Sinaro Panjang, Kelurahan Tanah Pak Lambiak Kota Padangpanjang ini mulai membuka pendaftaran santri baru pada hari Jum'at, tanggal 9 September 2022 dengan sistem online untuk calon santri MTs dan MA. Dr. Derliana, MA selaku mudir Pondok Pesantren mengatakan bahwa tujuan membuka lebih awal pendaftaran secara online ini untuk meningkatkan mutu Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 1918, ketika dia berusia 10 tahun, ayahnya mendirikan pondok pesantren di Padang Panjang dengan nama Sumatera Thawalib. Dengan hasrat anaknya kelak menjadi ulama' seperti dia, maka Hamka kembali menghirup dan meneguk ilmu di pesantren ini. Pada tahun 1916 M, Hamka dimasukkan ayahnya ke SekolahDiniyah di Pasar Usang Padang Panjang. Padi hari Hamka ke SekolahDesa dansore hari ia belajar di Sekolah Diniyah.Dua tahun kemudian, pada tahun 1918 Mketika ia berumur 10tahun, ayahnya mendirikan Pondok Pesantren di Padang Panjang dengannama Sumatra Thawalib. xZHEvD.

ponpes di padang panjang