Pandangan yang benar mengenai siapa manusia tertulis dalam kitab Kejadian 1:26-27. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Bila dipertanyakan: Dalam hal mana manusia segambar dengan Allah? Pertanyaan ini sebenarnya sukar untuk dijawab. Tetapi segambar disini pasti lebih menunjuk kepada unsur rohaniah atau batiniahnya, sebab Allah adalah Roh (Yoh 4:24). Tetapi bila dipersoalkan bentuk Ia pasti peduli (tidak ada hukum moral yang tercipta dengan sendirinya). Karakter-karakter ini pasti benar adanya. Kita dapat menanyakan hal tersebut kepada setiap agama di dunia untuk menggambarkan Pencipta, dan pasti menemukan deskripsi yang sama. Jawaban untuk hal ini adalah: ya, Allah dalam Alkitab sesuai dengan deskripsi di atas. Meski tak menampik Once, argumen Dhani lebih bersandar pada pasal di atasnya, yakni Pasal 9 UU yang sama. Pasal 9 berbunyi, "Setiap orang yang tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dilarang melakukan penggandaan dan/atau penggunaan secara komersial ciptaan." "Nah artinya kalau si pencipta tidak mengizinkan, itu memang tidak boleh. 5 Udara. Pendapat kelima menyatakan bahwa yang pertama diciptakan adalah udara. Ini didasarkan pada Tafsir al-Qummi terhadap surat Hud ayat 7. Allah SWT berfirman: وَكَانَ عَرْشه عَلَى الْمَاء. “Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air…”. Kita juga tak tahu dengan pasti kapan planet ini dan segala isinya diciptakan, tapi kita tahu dengan pasti bahwa ia ada awal mulanya. Demikian juga dengan seluruh bintang, planet, galaksi, atau apa pun namanya, bagaimanapun bentuknya, kita tahu dengan pasti bahwa semuanya berawal dari sebuah titik yang mengubahnya dari kondisi tidak ada menjadi yang menjelaskan bahwa “ dengan mengakui Allah, Bapa yang mahakuasa itu, sebagai ‘ Pencipta langit dan bumi ’… Pertama sekali kita akan berbicara tentang 3XXFaI.

pencipta dengan yang diciptakan pasti